Berawal dari sebuah pemahaman Menjadi dogma yang tak terbantahkan Cabang dan ranting bertebaran Menjadi faham kebersamaan Dikumandangkanlah adzan kesesatan Agar dianggap panggilan Tuhan Agar dianggap pangilan iman Yang tak memenuhinya disingkirkan Dihujat, dicaci, dihina dinakan Seperti suara terompet kematian Menggemah laksana bebek dijalanan Berbaris rapih digiring sang tuan Suaranya parau tak beraturan Sebuah pemahaman kulit luaran Bukanlah faham kehakikatan Siap yang menjamin ibu pertiwi aman? Siapa yang menjamin ibu pertiwi makmur? Manusia terlalu banyak yang kufur Sebab manusia bukanlah nabi Sebab manusia bukanlah malaikat Manusia akan berebut kembali demi perut Mungkin juga demi kode buntut Terikat akan nafsu dunia Syurgawinya terlupakan Ngomong soal cinta atas nama Tuahannya Sambil menyiksa memebunuh Berdasarkan keyakinan mereka Sadarlah semua bukan itu tujuan utama Tujuan sebernanya rahmatanlil'alamin Bukan rahmatan lilfahamin Lil ormasin Lil agamiyin Lil organisiyin Tapi lil Indonesiayin Mental kitalah yang harus direvormasi Ahlaklah yang harus dibenahi Takut dosa dan hukuman Tuhan yang kita waspadai Dari atas kebawah Dari bapak kekeluarga Dan lain lain sebagainya Merdeka atau mati? Jakarta 24 Januari 2017 Read more
No comments:
Post a Comment
Pesan
Note: only a member of this blog may post a comment.