Sayang...! Aku tahu, aku hanya orang yang kesekian kalinya dari banyak orang yang menyayangimu. Tapi, aku ingin menjadi orang pertama yang ada di sampingmu saat 'kau kehilangan arah. Sayangku...! Jika waktu aku banyak untukmu, aku ingin disetiap detak jantungku terdengar olehmu, pertanda aku masih ada untukmu. Sayangku...! Jika lidahku pernah menjadi penyayat hatimu, aku hanya ingin maaf dan senyum termanis darimu. Kemudian, aku juga hanya ingin menjadi pemujamu, samapai nanti, hingga aku tertidur lelap di bawah timbunan tanah. Read more
No comments:
Post a Comment
Pesan
Note: only a member of this blog may post a comment.