Cinta tak cuma sarana
Bukanlah pemainan saja
Adalah akhlak istana
Cinta sifat ragam Raja
Mazhab cinta paling aneh
Sultan dan hambanya sama
Kedua-duanya remeh
Dihapuskan oleh kama
Kalau kumenjadi abu
Di dalam api asmara
Dari daftar wujud itu
Hilangkanlah nama saya
Mutu kabla an tamutu
Dalam api cinta mati
Itulah maksudnya jitu
Waktu bersabdanya Nabi
Sudah mati asyik tapi
Tetap hidup sang maksyuknya
Hidupnya memang sejati
Si asyik pinjam hidupnya
No comments:
Post a Comment
Pesan
Note: only a member of this blog may post a comment.