Nyanyian mentari dapat bangunkan lelap ini
Tersambung senandung nada jeritan pagi, menjerit!
Tepat menembus jantung hati
Tutupi hampa hidup tanpa asmara
Terusnya aku manjakan diriku dalam derita
Cerita, pahit, sakit, menahan luka
Daging darah menganga nan bernanah
Hembus nafas tersekat, jantung paru yang terikat
Bisakah jerit raga ini dapat bertahan?
Masihkan cahaya tersisa tidak dapat tertelan?
Belumkah....
Engkau wahai Tuhan
Jatuhkan segenggam benih kekuatan
Untuknya kubuka pintu bisu dan kuteriakan
Semangat hidup! Lantang seperti halilintar!
Walau senja usai, tetaplah kau teriakan!
Semangat jiwa! Lantangkan bagai petir menggema!
Senjamu tak akan habis sampai di sini..
Senjamu tak bisa kau hentikan!
Dalam hidup senja tanpa asmara
Deritamu bukan hanya untukmu saja
Lukamu tidak hanya kau rasakan sendiri
Hidup terbatas, namun jangan batasi kehidupanmu!
Biar hati merasa senja esok selalu menanti
Tuhanku.. Kutelah berikan semangat senja,
Yang telah kau titipkan padaku
Untuknya kuakan berbahagia selalu
Untuk Ayu oleh Aziz.Satria.Asmara 009
No comments:
Post a Comment
Pesan
Note: only a member of this blog may post a comment.